Posted by : IWADAN
Date : 11 December 2010
Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Konfederasi AFC (Asia)
Pelatih Alfred Riedl (Austria)
Asisten Pelatih : 1. Wolfgang Pikal (Jerman)
2. Widodo C. Putro(Indonesia)
Kapten Bambang Pamungkas
Penampilan terbanyak Bambang Pamungkas (74)
Pencetak gol terbanyak Bambang Pamungkas (35)
Stadion kandang Stadion Utama Gelora Bung Karno
Ranking Yang Pernah dicapai INDONESIA di FIFA:
Peringkat FIFA 135
Peringkat FIFA tertinggi 76 (September 1998)
Peringkat FIFA terendah 153 (Desember 2006)
Tim nasional sepak bola Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hongaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Indonesia, meski merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar, tidak termasuk jajaran tim-tim terkuat di AFC.
Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger). Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2005. Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.
Di kancah Piala Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Dalam kualifikasi ke Piala Dunia 2010, Indonesia tidak mampu lolos ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2010 setelah takluk di tangan Suriah dengan agregat 1-11. Tim nasional Indonesia U-23 pun juga mengalami kegagalan di SEA Games ke-24 di Thailand; setelah takluk dari Thailand di pertandingan babak penyisihan grup yang terakhir.pada laga uji coba 2010 tim nasional Indonesia sempat bertanding juga bertanding dengan tim nasional Uruguay yang diselenggarakan di stadion Gelora Bung Karno Jakarta Indonesia,yang disaksikan langsung oleh presiden Indonesia,Susilo Bambang yudhoyono.Tetapi sayangnya tim nasional Indonesia kalah dengan skor 7-1,gol tunggal Indonesia diciptakan oleh penyerang asal Persipura Jayapura Papua,Boaz Salossa dengan meneruskan umpan dari Bambang Pamungkas.Di uji coba selanjutnya tim nasional Indonesia melawan tim nasional Maladewa di stadion Siliwangi Bandung,tim nasional Indonesia menang dengan skor 3-0,gol Indonesia diciptakan oleh Octavianus,Yongki Ariwibowo dan Supardi.Berikut jadwal pertandingan uji coba tim nasional Indonesia:Indonesia vs honkong 21/11/2010,Indonesia vs Malaysia 01/12/2010,Indonesia vs Laos 04/12/2010,Indonesia vs Thailand 07/12/2010.
Indonesia pada tahun 1938 (di masa penjajahan Belanda) sempat lolos dan ikut bertanding di Piala Dunia 1938. Waktu itu Tim Indonesia di bawah nama Dutch East Indies (Hindia Belanda), peserta dari Asia yang pertama kali lolos ke Piala Dunia. Indonesia tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Grup kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 1938 hanya terdiri dari 2 negara, Indonesia (Hindia Belanda) dan Jepang karena saat itu dunia sepakbola Asia memang hampir tidak ada. Namun, Indonesia akhirnya lolos ke final Piala Dunia 1938 tanpa harus menyepak bola setelah Jepang mundur dari babak kualifikasi karena sedang berperang dengan Cina.
Pada tahun 1930-an, di Indonesia berdiri tiga organisasi sepakbola berdasarkan suku bangsa, yaitu Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB)yang lalu berganti nama menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) di tahun 1936milik bangsa Belanda, Hwa Nan Voetbal Bond (HNVB) punya bangsa Tionghoa, dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) milik orang Indonesia. Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB)sebuah organisasi sepakbola orang-orang Belanda di Hindia Belandamenaruh hormat kepada Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) lantaran Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB)yang memakai bintang-bintang dari NIVBkalah dengan skor 2-1 lawan Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ)salah satu klub anggota PSSIdalam sebuah ajang kompetisi PSSI ke III pada 1933 di Surabaya.
NIVU yang semula memandang sebelah mata PSSI akhirnya mengajak bekerjasama. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Gentlemen’s Agreement pada 15 Januari 1937. Pascapersetujuan perjanjian ini, berarti secara de facto dan de jure Belanda mengakui PSSI. Perjanjian itu juga menegaskan bahwa PSSI dan NIVU menjadi pucuk organisasi sepakbola di Hindia Belanda. Salah satu butir di dalam perjanjian itu juga berisi soal tim untuk dikirim ke Piala Dunia, dimana dilakukan pertandingan antara tim bentukan NIVU melawan tim bentukan PSSI sebelum diberangkatkan ke Piala Dunia (semacam seleksi tim). Tapi NIVU melanggar perjanjian dan memberangkatkan tim bentukannya. NIVU melakukan hal tersebut karena tak mau kehilangan muka, sebab PSSI pada masa itu memiliki tim yang kuat. Dalam pertandingan internasional, PSSI membuktikannya. Pada 7 Agustus 1937 tim yang beranggotakan, di antaranya Maladi, Djawad, Moestaram, Sardjan, berhasil menahan imbang 2-2 tim Nan Hwa dari Cina di Gelanggang Union, Semarang. Padahal Nan Hwa pernah menyikat kesebelasan Belanda dengan skor 4-0. Dari sini kedigdayaan tim PSSI mulai kesohor.
Atas tindakan sepihak dari NIVU ini, Soeratin, ketua PSSI yang juga aktivis gerakan nasionalisme Indonesia,sangat geram. Ia menolak memakai nama NIVU. Alasannnya, kalau NIVU diberikan hak, maka komposisi materi pemain akan dipenuhi orang-orang Belanda. Tapi FIFA mengakui NIVU sebagai perwakilan dari Hindia Belanda. Akhirnya PSSI membatalkan secara sepihak perjanjian Gentlemen’s Agreement saat Kongres di Solo pada 1938.
Maka sejarah mencatat mereka yang berangkat ke Piala Dunia Perancis 1938 mayoritas orang Belanda. Mereka yang terpilih untuk berlaga di Perancis, yaitu Bing Mo Heng (kiper), Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermadji, Anwar Sutan, dan Achmad Nawir (kapten). Mereka diasuh oleh pelatih sekaligus ketua NIVU, Johannes Mastenbroek. Mo Heng, Nawir, Soedarmadji adalah pemain-pemain pribumi yang berhasil memperkuat kesebelasan Hindia Belanda, tetapi bertanding di bawah bendera kerajaan Nederland. [1]
- Jadwal Perempat Final Liga Champion 2011
- Irfan Bachdim Kembali Ke TIMNAS
- Riedl Kantongi 20 Nama Pemain Timnas U-23
- Tidak Masuk Skuad Timnas U-23, Arthur Pulang Kampung
- HASIL SELEKSI TIMNAS U 23
- Irfan tidak dapat bermain lagi di Timnas Indonesia?
- Malaysia Juara AFF
- Hasil Final Leg 2
- Laser Ala Indonesia
- Sanksi Laser Malaysia
- Malaysia Waspadai Empat Pemain Indonesia
- Garuda Belum Kalah
- Hasil Final Leg 1
- Jenis-Jenis Laser dan Bahayanya
- Ucapan Selamat dari Sang Kapten "The Gunners"
- El Loco bawa Indonesia ke Final
- Jepang Tawarkan Teknologi Canggih di Piala Dunia 2022
- Dukungan Jennifer buat Sang Kekasih
- Malaysia Lolos ke Final
- Indonesia Satu Gol, Ibu Negara Melompat
- "Ranking" FIFA Timnas Indonesia Melesat
- Ditonton 80 Ribu Fans Timnas, Filipina Fokus
- Selangkah Lagi Final Bagi MALAYSIA
- Chris Greatwich menghambat Laju Indonesia Menuju Final
- Rapor Merah Timnas Filipina
- Inilah 3 PENJAHAT LEGENDARIS INDONESIA
- 10 Orang Hebat Yang Tak Mempunyai Kaki
- Film Jupe-Depe Diprotes Warga Karawang
- Intelejen AMERIKA GAGAL MEMECAHKAN SANDI DARI INDONESIA
- Pulau Buatan Milik Dubai Tenggelam
- 10 Pulau Terunik Yang Ada di Dunia
- John Butt, Hippie yang Kini Menjadi Cendekiawan Islam
- 10 Pengguna TWITTER kelas Internasional
- Riedl Kantongi 20 Nama Pemain Timnas U-23
- Tidak Masuk Skuad Timnas U-23, Arthur Pulang Kampung
- HASIL SELEKSI TIMNAS U 23
- Irfan tidak dapat bermain lagi di Timnas Indonesia?
- Malaysia Juara AFF
- Hasil Final Leg 2
- Laser Ala Indonesia
- Sanksi Laser Malaysia
- Malaysia Waspadai Empat Pemain Indonesia
- Garuda Belum Kalah
- Hasil Final Leg 1
- Jenis-Jenis Laser dan Bahayanya
- Ucapan Selamat dari Sang Kapten "The Gunners"
- El Loco bawa Indonesia ke Final
- Inilah Mobil-Mobil Tercanggih dan Termahal Dunia !
- Jepang Tawarkan Teknologi Canggih di Piala Dunia 2022
- Inilah 3 PENJAHAT LEGENDARIS INDONESIA
- Irfan Bachdim Kembali Ke TIMNAS
- Film Jupe-Depe Diprotes Warga Karawang
- Intelejen AMERIKA GAGAL MEMECAHKAN SANDI DARI INDONESIA
- 10 Pulau Terunik Yang Ada di Dunia
- Riedl Kantongi 20 Nama Pemain Timnas U-23
- Tidak Masuk Skuad Timnas U-23, Arthur Pulang Kampung
- HASIL SELEKSI TIMNAS U 23
- Irfan tidak dapat bermain lagi di Timnas Indonesia?
- Hasil Final Leg 2
- Laser Ala Indonesia
- Sanksi Laser Malaysia
- Malaysia Waspadai Empat Pemain Indonesia
- Garuda Belum Kalah
- Hasil Final Leg 1
- Jenis-Jenis Laser dan Bahayanya
- Ucapan Selamat dari Sang Kapten "The Gunners"
- El Loco bawa Indonesia ke Final
- Dukungan Jennifer buat Sang Kekasih
- Indonesia Satu Gol, Ibu Negara Melompat
- "Ranking" FIFA Timnas Indonesia Melesat
- Seragam Baru Performa Baru
- Akta Lahir Elektronik
- Biografi Irfan Bachdim
Silahkan Tulis Komentar Anda ...